Wednesday 28 December 2016

Dasar Fotografi #4: Komposisi Kreatif

Pada bagian 3 dari seri dasar fotografi telah dibahas mengenai apertur priority dan mode manual pada kamera. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana mengembangkan komposisi yang kuat dalam foto Anda.
Sederhananya, komposisi berarti cermat memilih elemen apa yang akan muncul dalam gambar, dan kemudian dengan hati-hati menempatkan unsur-unsur dalam frame.

CONTOH KOMPOSISI 

Pernahkah Anda difoto untuk keperluan membuat SIM atau KTP? Sebagian dari kita mendapati foto dari kartu identitas tersebut yang cukup mengecewakan. Mengapa? Karena petugas foto tersebut memposisikan Anda di tengah frame, dan kemudian membuat Anda mengambil ancang-ancang bahu didepan kamera.
Dari foto di bawah ini, Anda dapat melihat contoh lucu tentang bagaimana fotografer sering membayangkan gambar, dan apa yang sebenarnya ditangkap oleh kamera. Itu lucu, tetapi jika Anda mulai memperhatikan komposisi, gambar Anda akan selalu terlihat seperti tersangka kejahatan yang baru ditangkap polisi.

fotografi, pemula, fotografi pemula, belajar fotografi, teknik fotografi

5 Alasan Foto Menjadi Blur

Kita semua pernah mengalami. Jika Anda baru didunia fotografi, Anda memiliki kamera baru, dan Anda menghasilkan beberapa gambar kabur tetapi Anda tidak yakin alasannya. Ada banyak alasan mengapa gambar menjadi blur dan pada artikel ini akan dijelasnya penyebab-penyebab tersebut.

Jika kamera Anda dalam mode "Auto" (atau mode sport/ action, makro, dll ), termasuk mode aperture priority, shutter priority atau bahkan mode auto ISO maka kamera membuat keputusan untuk Anda. Seperti yang Anda tahu, dilihat dari inkonsistensi dari mode-mode gambar yang dihasilkan, kamera Anda bisa membuat kesalahan. Dalam beberapa situasi hal tersebut membuat banyak kesalahan. Sebagai contoh, ketika Anda memotret ke arah matahari (backlight pada subjek Anda), kamera akan bingung oleh matahari yang cerah dan secara dramatis menjadi underexpose pada gambar Anda. Hal yang sama berlaku untuk gambar dalam ruangan. Kadang-kadang kamera Anda akan melihat sebuah ruangan yang agak gelap dan memperlambat kecepatan rana sehingga Anda hanya akan mendapatkan gambar yang buram.

Jika Anda bingung tentang mode dan pengaturan kamera Anda, Anda mungkin bisa membaca artikel pada seri Dasar Fotografi yang membahas tentang mode kamera. Berikut adalah penjelasan alasan kenapat foto blur atau kabur.

Dasar Fotografi #3: Mode Pengambilan Gambar Pada Kamera

Pada bagian 2 dari seri dasar-dasar fotografi, kita belajar tentang aperture, ISO, dan kecepatan rana. Sekarang, Anda perlu belajar bagaimana menerapkan pengaturan tersebut pada kamera Anda untuk mempraktekkan pengetahuan baru Anda. 

ICON MODE PADA CAMERA 

Pertanyaannya adalah: mengapa saya perlu belajar bagaimana untuk mengatur pengaturan kamera saya secara manual ketika kamera saya sudah memiliki built-in mode untuk olahraga, potret, lanskap, dll? Pada artikel ini akan dijelaskan mengapa ikon berbagai mode tersebut "tidak" akan bekerja untuk digunakan oleh mereka yang ingin menjadi fotografer yang sebenarnya.

Dengan keahlian fotografi baru dan kamera baru Anda, anggota keluarga Anda akan menobatkan Anda sebagai resmi fotografer di acara keluarga. Tiba saatnya untuk mengambil gambar kelompok besar dengan lebih dari 60 orang di dalamnya. Modus atau mode apa yang Anda atur dikamera? Ikon portrait, karena Ini portrait! Tapi ada masalah ... masalah yang sangat besar. Modus portrait pada kamera secara otomatis membuat aperture menjadi benar-benar rendah, karena kamera mengira Anda ingin mengambil foto dengan kedalaman foto yang dangkal. Namun dalam hal ini, sejumlah kelompok besar orang-lah yang membutuhkan kedalaman gambar yang utuh sehingga orang-orang di belakang tidak keluar dari fokus. Kamera tidak tahu niat Anda dengan potret ini, sehingga setengah dari kelompok terlihat buram.

Dasar Fotografi #2: Aperture, Shutter Speed, dan ISO

Dari contoh gambar sunset pada artikel dasar fotografi #1, Anda telah belajar pentingnya mengambil kontrol penuh atas eksposur pada kamera Anda. Sekarang, saatnya untuk menggali ke dalam kamera Anda dan belajar tiga hal paling dasar  dalam mengendalikan eksposur.
Hal tersebut adalah shutter speed, apertur, dan ISO. Setelah penejlasan mengenai tigal tersebut, maka akan dijelaskan mengapa kita perlu tiga alat terpisah untuk mengontrol kecerahan atau kegelapan foto.

APERTURE/ BUKAAN

Aperture adalah satu set kecil pisau di lensa yang mengontrol berapa banyak cahaya yang akan masuk ke kamera. Sebuah benda semacam pisau berbentuk oktagonal yang dapat melebar, atau ditutupi dengan lubang kecil. Jelas, jika Anda memotret dengan aperture terbuka lebar, maka lebih banyak cahaya diperbolehkan ke kamera daripada jika aperture tertutup dan hanya memungkinkan lubang kecil untuk cahaya masuk ke kamera.

Dasar Fotografi #1: Eksposur

PERALATAN DASAR YANG ANDA BUTUHKAN

Anda dapat melakukan fotografi bahkan dengan kamera yang paling sederhana, tetapi prinsip-prinsip fotografi beriukut adalah untuk orang yang ingin belajar menggunakan kamera DSLR, kamera micro four-third, atau setidaknya kamera yang memungkinkan fotografer untuk mengatur kecepatan rana, aperture, dan ISO. Bahkan beberapa kamera saku memiliki fungsi ini.
Sekarang jika Anda memiliki kamera, saatnya untuk belajar eksposur.

EKSPOSUR- ELEMEN DASAR DARI FOTOGRAFI

Ketika fotografer berbicara tentang "eksposur," ini berarti mengenai kecerahan atau kegelapan foto. Tampaknya cukup sederhana untuk mengambil foto dengan penerangan yang benar (memiliki kecerahan yang tepat atau kegelapan), namun pada kenyataannya tak selalu mudah.